Senin, 10 Maret 2008

Rambu rambu Wanita bekerja

Apa yang mungkin muncul jika wanita bekerja?

1.

Waktu lebih banyak di luar rumah

2.

Pertemuan dengan keluarga lebih sedikit

3.

Pengaruh kejiwaan (depresi, letih, emosi, kenyamanan, dll)

4.

Kebutuhan lebih besar

5.

Muncul keinginan mempercantik diri

6.

Gagal dalam mendidik anak dan keluarga

7.

Sering menggoncangkan rumah tangga

8.

Ingin seperti orang lain

9.

Bercampur baur antara laki-laki dan perempuan secara berlebihan

10.

Berbagai fitnah

Etika Interaksi Wanita Pekerja

1.

Izin suami

2.

Menutup aurat

3.

Menundukkan pandangan dan tidak melembutkan suara

4.

Serius

5.

Tidak berdekatan berdua-duaan dengan laki-laki yang bukan mahromnya

6.

Menjauhi perilaku maksiat

Tinjauan Syariat

A. Al Quran

1. AT-TAUBAH : 71

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.


2. AN-NUR : 31

Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) tampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atay saudara-saudara laki-laki mereka atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”


3. AL-AHZAB : 32-33

Hai istri-istri nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik, dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti oraang-orang jahiliah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

B.

Hadist


1. HR. At-Tabrani


“Perempuan tidak berhak keluar rumahnya melainkan jika ia terpaksa (karena satu hal penting) dan ia juga tidak berhak melalui jalan lalu lalang melainkan tepi-tepinya”


2. HR. Bukhari


“Sesungguhnya telah diizinkan Allah bagimu (wanita) keluar untuk sesuatu keperluan (yang dibenarkan oleh syara’)”


3. HR.Ahmad


“Tidak sekali-kali seorang wanita dan laki-laki menyendiri (berduaan) karena yang ketiganya adalaah syetan, kecuali disertai muhrim”


4. HR. Khatib


“Tiap istri yang keluar rumah tanpa izin suaminya, tetap berada dalam murka Allah sehingga kembali ke rumahnya atau dimaafkan oleh suaminya”


5. HR. Ahmad, At-Tabrani


“Tiap-tiap waniita yang menggunakan harum-haruman, kemudian keluar melewati kelompok kaum, supaya dicium baunya oleh kelompok itu, maka ia telah berzina dan setiap yang memandangnya telah (ikut) berzina”

Hikmah

Islam tidak melarang wanita bekerja selama :

1.

Mendapat izin suami

2.

Merupakan kebutuhan mendesak

3.

Terhindar dari fitnah

4.

Menjaga rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam islam

5.

Tidak berlebihan dalam mencari harta

6.

Mengupayakan tawazun (keseimbangan) antara kerja, diri dan rumah tangga

7.

Sesungguhnya nafkah adalah kewajiban suami, oleh karenanya wanita yang punya kesempatan bekerja, berpeluang pula untuk bisa mendapatkan pahala dari sedekah dan infak yang dia keluarkan



2 komentar:

Tuti A mengatakan...

Alhamdulillah
Hari ini mendapat ilmu lagi
Terima kasih untuk materi postingannya karena sangat membantu dalam beraktivitas sehari-hari dan mudah2an bisa menerapkan & menjaga diri.
Sekali lagi terima kasih banyak.

ismi_enis mengatakan...

penting sekali wanita mengetahui batas2 syara' sekiranya mereka ingin menjadi sebahagian dari wanita yg bekerjaya.

Peranan wanita sbg rakan kongsi dalam mendidik masyarakat memang tidak dinafikan lagi. Tambahan gejala sosial yg semakin meruncing sekarang ini, wanita menjadi rakan kongsi untuk sama2 berpencak dalam medan da'wah bersama kaum adam.

Siapa tidak kenal dengan Khaulah Al-Azwar merupakan seorang wanita yang hidup di zaman Sahabat RA. Beliau adik kepada Zirar Al-Azwar yang kehandalannya di medan perang sememangnya tidak asing lagi bagi pencinta sirah Islam.

syukron ya ustazz atas perkongsian ilmu.

barakallahufiik.