Selasa, 25 Maret 2008

Setan

Setan menurut Islam ==
Menurut agama Islam, [[Tuhan]] meletakkan taraf manusia lebih tinggi daripada makhluk-makhluk yang lain kerana mereka diberikan akal, terutama untuk membandingkan mana yang buruk dan mana yang baik. Setan membangkang pada manusia ciptaan Tuhan dan menolak untuk bersujud di hadapan [[Nabi Adam|Adam]] seperti yang dilakukan oleh para malaikat lain. Tuhan bertanya kepada Setan: "Apakah yang mencegahmu untuk bersujud menghormati sesuatu yang telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku?" Setan menjawab: "Aku adalah lebih mulia dan lebih unggul dari dia. Engkau ciptakan aku dari api dan menciptakannya (menciptakan Adam) dari lumpur." Ini menunjukkan bahwa Setan merasa dirinya lebih bertaraf tinggi dari Adam kerana dia diciptakan dari api dan Adam diciptakan dari tanah, yang dianggap tidak bersih dan rapuh. Setan berjanji dan berkata di hadapan [[Tuhan]], [[Nabi Adam]] dan para malaikat bahwa dia akan membinasakan Adam dan seluruh keturunannya (yaitu golongan manusia) sampai hari [[Akhirat]] kelak. [[Allah]] bersabda bahwa manusia yang mengikuti perintah-Nya tidak akan dibinasakan oleh Setan, tetapi yang mengikuti Setan akan turut dibinasakan dan disiksa di [[api]] [[neraka]] pada hari [[Akhirat]]. Setan juga yang memyebabkan [[Nabi Adam]] dan isterinya [[Siti Hawa]] dikeluarkan dari [[Surga]], walaupun mereka telah diampuni oleh [[Allah]]

Tidak ada komentar: