Kamis, 08 Mei 2008

HUJAN ADALAH KARUNIA ALLAH

ujan adalah karunia Allah kepada hamba-Nya, sesuatu yang semestinya lebih disyukuri adalah Allah menurunkan hujan dengan rasa yang tawar. Dapat dibayangkan sulitnya bila hujan itu turun dengan rasa yang asin, apalagi yang dapat kita minum dengan segar dan nikmat.

”Maka, terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan? Kalau Kami kehendaki niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?” (QS Al-Waqiah [56]: 68-70) Adapun bila bersama hujan itu ada masalah lainnya, itu tentu terkait dengan kerusakan yang dibuat sendiri oleh manusia. Sebab, ketika pembangunan tidak mengindahkan aspek keharmonisan dengan alam, yang terjadi adalah kerusakan.
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).(QS Ar-Rum [30]: 41)”

Bagaimanapun, hujan tetaplah sebuah karunia dari Allah Sang Pemelihara alam semesta. Turunnya hujan harus tetap disyukuri sebagai karunia, tinggal kita yang senang membuat kerusakan di alam ini semestinya bertobat, lalu bergegas memperbaiki perbuatan kita

Tidak ada komentar: