Jumat, 30 Mei 2008

Global Warning

Dan apabila lautan dipanaskan, (QS. At-Takwir: 6)
Dan apabila lautan dijadikan meluap, (QS. Al-Infithar: 3)

Menurut kami, global warming (pemanasan global) merupakan global warning (peringatan global) bahwa dunia ini semakin mendekati ‘ajalnya’. Seperti judul film Bang Dedi Mizwar, Kiamat Sudah Dekat. Itu adalah benar. Sebagaimana telah diperingatkan oleh Al-Qur`an, bahwa salah satu tanda semakin dekatnya kiamat adalah ketika lautan dipanaskan hingga airnya meluap. Maka, perbaikan secara lahiriah saja tidaklah cukup, tetapi juga perbaikan secara rohani.

Orang zaman sekarang berfikirnya agak sempit. Mereka berfikir bahwa dengan membagikan -maaf- kondom, maka masalah AIDS bisa dikurangi. Padahal Allah menurunkan AIDS bukan karena manusia malas menggunakan -maaf- kondom. Allah menurunkan AIDS karena manusia itu melakukan perzinahan. Begitu juga dengan global warming, hal ini bukan semata-mata karena manusia melakukan hal-hal yang merusak ozone, tetapi juga karena manusia banyak yang melakukan kerusakan akhlaq, sehingga Allah membiarkan alam ini tidak ‘memperbaiki dirinya’. Seandainya manusia melakukan perbaikan pada dirinya, tentu Allah akan memerintahkan alam ini untuk memperbaiki dirinya pula.

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. Al-A’raf: 96)

Lihatlah, Allah berjanji bahwa jika kita beriman dan bertaqwa, tentu Allah akan memperbaiki alam ini hingga kita hidup dalam kebaikan semata. Allah sanggup mengubah tanah tandus menjadi tanah subur nan hijau. Dan tak ada manusia yang bisa menghalangi kehendak Allah jika Dia telah berkehendak. Manusia tidak akan bisa merusak apa-apa yang Allah kehendaki untuk tetap baik. Dan manusia juga tidak dapat memperbaiki apa-apa yang Allah kehendaki untuk menjadi rusak.

Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. (QS. Al-A’raf: 57)

Seandainya perbaikan alam ini disertai dengan perbaikan iman dan taqwa, tentu manusia akan menemui bahwa janji Allah itu pastilah benar.

Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (QS. Ar-Ra’d: 31)

Tidak ada komentar: