Senin, 14 April 2008

Keberhasilan Memilih Pasangan Hidup

Sesungguhnya, keberhasilan dalam memilih pasangan yg soleh/solehah dan
keberhasilan dalam pernikahan sesuai dgn Islam akan banyak menolong
dalam usaha-usaha mendidik anak dgn tarbiyah Islamiyah yg diharapkan.
Kegagalan dalam membina rumah tangga menurut cara yg Islami dan
kesalahan memilih pasangan hidup boleh menyebabkan keruntuhan dan
berlakunya keburukan yg menguasai keluarga secara keseluruhan.
Pertengkaran yg terjadi dalam kehidupan suami isteri secara langsung
mempengaruhi pendidikan dan kejiwaan anak. Karena itu, tanggung jawab
kita yg pertama dalam pendidikan anak-anak kita adalah membangunkan
pernikahan yg Islami (seperti yg ditunjukkan oleh Islam).

Pada hakikatnya hasil yg diharapkan dari terbinanya sebuah rumah tangga
Islam adalah terwujudnya satu generasi yg soleh, sebagaimana dinyatakan
dalam firman Allah yg bermaksud:

"Dan orang-orang yg berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami
isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yg bertakwa." (QS 25:74)

Anak-anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (tak berdosa). Bila anak kita
mendapatkan tarbiyah yg baik dia akan menjadi anak yg soleh. Namun bila
anak dibesarkan di tengah-tengah ibu bapa yg sering bertengkar atau ibu
bapa yg keluar dari landasan Islam, anak itu akan demikian juga.
Rasulullah SAW telah bersabda:

"Anak-anak itu lahir dalam keadaan fitrah, adalah ibu bapaknya yg
menjadikan dia Yahudi, Nasrani, atau Majusi." (HR Bukhari dan Muslim).

Oleh karena itu, Islam sangat menekankan (dgn sangat serius) tentang
pendidikan atau tarbiyah anak sehingga anak-anak kita memperolehi
pendidikan yg baik. Islam mengharapkan agar segala norma dan suasana
diciptakan utk melaksanakan tarbiyah yg baik itu. Rasulullah s.a.w.
telah bersabda:

"Mendidik anak itu lebih baik daripada bersedekah secupak." (HR
Thirmidzy).

Dalam sabda-sabda beliau yg lain:

"Tiada pemberian seorang bapak terhadap anak-anaknya yg lebih baik
daripada (pendidikan) yg baik dan adab yg mulia." (HR At-Tirmidzy)

"Berlaku baiklah terhadap anak-anakmu dan ajarkanlah mereka adab yg
baik" (HR Ibn Majah)

"Bila seorang meninggal, terputuslah semua amalannya kecuali tiga
perkara: amal jariah, ilmu yg bermanfaat, dan anak yg soleh yg berdoa
untuknya." (HR Muslim)

Tidak ada komentar: