Kamis, 27 November 2008

TOGHUT

haghut adalah ilah-ilah palsu, tuhan-tuhan bathil. Bentuk-bentuk thaghut itu bermacam-macam. Diantara thaghut-thaghut itu adalah:
Jin
Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, Maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (QS. Al-Jin: 6)
Jin adalah makhluq ciptaan Allah yang jasmaninya dibuat dari api. Sebagian manusia meminta bantuan dan perlindungan kepada jin-jin yang mereka anggap dapat memberi perlindungan dan segala permintaan mereka. Jin sering dianggap sebagai penunggu atau pun penguasa suatu tempat. Dia dianggap memiliki kekuatan untuk melindungi atau mendatangkan rizqi. Padahal semestinya hanya kepada Allah kita menyembah, dan hanya kepada-Nya pula kita meminta pertolongan dan memohon perlindungan.
Arca, Manusia, dan Dewa
(Yusuf berkata:) Hai kedua penghuni penjara, manakah yang baik, tuhan-tuhan yang bermacam-macam itu ataukah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa? Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keteranganpun tentang nama-nama (berhala) itu (untuk disembah). Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (QS. Yusuf: 39-40)
Dalam beberapa sumber dikatakan bahwa arca berhala itu merupakan patung dari orang-orang terdahulu yang shalih, atau berpengaruh, atau pun memiliki kekuatan yang luar biasa. Kemudian mereka mengangkat orang-orang tersebut sebagai tuhan atau pun dewa. Mereka beranggapan bahwa untuk menyembah Tuhan Pencipta haruslah melalui tuhan putera atau pun manusia titisan Tuhan seperti Yesus, Firaun, Horus, dsb. Padahal segala ibadah itu semestinya ditujukan kepada Allah secara langsung.
Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaithan yang durhaka, (QS. An-Nisa`: 117)
Hawa Nafsu
Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya. Maka Apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? (QS. 25:43)
Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? (QS. 45:23)
Termasuk dalam golongan penyembah hawa nafsu adalah orang-orang atheis seperti Darwinis, Evolusionis, Buddhis, Komunis, Marxis, dsb.
Benda Alam
Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah. (QS. Fushshilat:: 37)
Benda alam seperti batu, bintang, matahari, bulan, pohon, gunung, semua itu adalah ciptaan Allah. Walau matahari tampak begitu perkasa, tetapi keperkasaannya berasal dari Yang Mahaperkasa, yaitu Allah SWT. Maka hendaknya kita tidak menyembah benda alam tersebut, akan tetapi sembahlah Allah Yang Menciptakan itu semua.
Anehnya, ada orang-orang yang sudah melek tekhnologi, tetapi masih saja menyembah matahari. Mungkin merupakan tugas bagi saudara-saudara kita di Jepang untuk menyampaikan aqidah Islam kepada orang-orang yang belum terbebaskan dari ajaran-ajaran bathil tersebut.

Tidak ada komentar: