Kamis, 27 November 2008

MENCINTAI ISALAM

Sudahkah engkau mencintai Islam? Bermacam-macam jawaban bisa engkau berikan. Tapi yang jelas, ketika mencintai sesuatu engkau tentu rela untuk berkorban deminya dan begitulah yang akan terjadi jika engkau benar-benar menerima Islam. Tak cukup kata cinta itu diucapkan oleh bibirmu, tapi juga harus engkau yakini dalam hati dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagaimana engkau harus mencintai Islam? Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an :
“Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada kamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu meresa berat dan ingin tinggal ditempatmu. Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? padahal kenikmatan hidup di dunia (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit”. (QS. At-Taubah (9): 38)

Wahai Saudaraku, jika engkau mengamati surat at-Taubah di atas, maka engkau akan menemukan bahwa hampir seluruh ayat-ayatnya berisi dorongan agar umat Islam memiliki andil bagi agamanya :

“Jikalau tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya... Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ringan ataupun merasa berat...” (QS. At-Taubah (9): 40-41)

Begitulah ayat-ayat ini mengobarkan semangat umat Muslim untuk berjihad di jalan Allah. Namun saat ini jihad tidak lagi hanya berarti “perang”. Masih ada cara lain untuk berjihad. Salah satunya adalah dengan mengajak orang-orang mengingat Allah SWT lewat jalan dakwah. Gandenglah tangan saudara-saudaranya menuju kebenaran.

Maka, Saudaraku, berangkatlah engkau yang bebannya masih ringan; para mahasiswa di perguruan tinggi. Berangkatlah, selagi tanggungjawabmu masih sedikit. Berangkatlah ke medan dakwah meski di pundakmu ada beban berat mengurus keluarga. Barangkatlah engkau meski di punggungmu terdapat beban hutang dan tanggungan.

“Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ringan ataupun merasa berat, dan dan berjihadlah dengan harta dan jiwa pada jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Kalau yang kamu serukan kepada mereka itu, keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak berapa jauh, pastilah mereka mengikutimu, tetapi tempat yang dituju itu amat jauh terasa oleh mereka.” (QS. At-Taubah (9): 41-42)

Begitulah, wahai Saudaraku, engkau dituntut untuk mengajak orang-orang menuju kebaikan. Mengajak manusia kepada agama yang benar. Dan, tentulah hal ini merupakan sebuah pekerjaan yang sulit. Sebuah amal yang menyisakan beban dihatimu. Di titik ini, bentuk komitmen dan cintamu terhadap Islam di pertanyakan kembali. Cintakah engkau pada Islam.

Tidak ada komentar: