Banyak pendapat mengenai ilmu pengetahuan, bahwasanya ilmu itu bebas nilai. Apakah benar demikian ? Kalo kita menilik tujuan sebenarnya ilmu adalah untuk memudahkan manusia menjalani kehidupan di dunia, namun di sisi lain manusia adalah makhluk Tuhan yang diberikan wewenang sebagai khalifah / wakil di muka bumi. Tentu saja wewenang yang diberikan Tuhan di muka bumi adalah untuk kemaslahatan dan kebaikan seluruh makhluk. Jika ilmu dipergunakan untuk merusak ( fisik dan jiwa ) manusia maupun alam semesta, maka bagaimana pertanggungjawaban ilmu terhadap amanat dari Tuhan ? Masih bisakan dikatakan ilmu itu bebas nilai ? Mungkin bisa, tapi setelah itu mesti ada perangkat yang menjamin bahwa ilmu itu harus diarahkan menuju perbaikan manusia dan alam semesta. Jika tidak, itulah ilmu yang tidak membawa manfaat. Padahal dalam islam, ilmu yang bermanfaat itu akan bernilai abadi selain anak yang sholeh dan amal /sedekah yang masih dirasakan manfaatnya bagi generasi sesudahnya sampai akhir zaman.
Jika demikian, ilmu memang harus disandingkan dengan nilai-nilai kehidupan yang baik. Yang membimbing manusia untuk senantiasa meraih kehidupan yang diberkahi Tuhan ( dalam bahasa Islam, mendapat ridha dari Allah Swt dan membawa kepada ketaatan kepada-Nya). Jika tidak, kita sebenarnya telah mendhalimi diri sendiri.
Semoga kita bisa menjadi orang yang berilmu karena Tuhan menjanjikan derajat yang lebih tinggi di sisi-Nya. Tentu saja ilmu yang bermanfaat. Wallahualam bishawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar